Kamis, 13 September 2018

Pterygium Case


KEPANITERAAN KLINIK
STATUS ILMU KESEHATAN MATA
Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Krida Wacana

I. IDENTITAS PASIEN
Nama                                       : Tn. N
Umur                                       : 54 tahun
Agama                                     : Islam
Pekerjaan                                 : Petani
Alamat                                    : Nawungan I Imogiri, Bantul
Tanggal Pemeriksaan              : 26 September 2017

II. ANAMNESIS
Autoanamnesis tanggal           : 26 September 2017, di bangsal Nakula 1
Keluhan Utama                       : Mata kanan dan kiri ada selaput kemerahan sejak 4 tahun lalu.
Keluhan Tambahan                 : Adanya rasa mengganjal pada mata kanan dan kiri.

Riwayat Penyakit Sekarang
            Sejak 4 tahun sebelum masuk rumah sakit, pasien mengeluh adanya selaput kemerahan pada mata kanan dan kiri. Selaput awalnya hanya tumbuh di mata kiri saja namun tak lama kemudian pada mata sebelah kanan juga terdapat selaput. Pada awalnya, pasien mengatakan mata nampak merah seperti urat-urat, lama kelamaan membentuk selaput. Munculnya selaput ini hanya di mata kanan dan kiri dekat hidung (tidak mengenai bagian hitam mata). Pasien mengeluh penglihatan menjadi kabur jika melihat jarak jauh dan untuk membaca menjadi kurang jelas.
            Sejak 1 tahun sebelum masuk rumah sakit, selaput yang tumbuh semakin menjalar menuju ke bagian hitam mata pasien. Pasien juga mengeluh ada rasa mengganjal pada mata kanan dan kiri. Keluhan mata merah dirasakan setiap bangun tidur. Pasien tidak ada keluhan gatal, nyeri maupun bengkak pada mata. Pasien juga tidak ada keluhan keluarnya kotoran mata. Gangguan penglihatan menjadi berbayang atau berkabut disangkal oleh pasien. Tidak ada keterbatasan gerak bola mata. Pasien tidak ada riwayat trauma sebelumnya. Pasien adalah seorang buruh tani yang banyak bekerja dibawah sinar matahari dan sering kelilipan debu yang terbawa angin. Tidak ada riwayat penggunaan kacamata ataupun kontak lens. Keadaan ini belum pernah diobati sebelumnya.

Riwayat Penyakit Dahulu
-    Hipertensi                                            : Tidak Ada
-    Kencing Manis                                    : Tidak Ada
-    Asma                                                   : Tidak Ada
-    Alergi Obat                                         : Tidak Ada
-    Riwayat penggunaan kacamata          : Tidak Ada
-    Riwayat operasi mata                          : Tidak Ada
-    Riwayat trauma mata                          : Tidak Ada

Riwayat Penyakit Keluarga
Tidak ada keluarga yang menderita diabetes, hipertensi, asma maupun alergi. Tidak ada anggota keluarga yang menderita penyakit seperti yang dikeluhkan oleh pasien.

III. PEMERIKSAAN FISIK
Status Generalis
Keadaan Umum                      : Tampak sakit ringan, kesadaran compos mentis
Tanda Vital                             : TD 120/80 mmHg, HR: 76x/menit, RR: 20x/menit,T: 36,5o C
Kepala                                     : Normosefali, racoon eyes (-)
Mulut                                      : Bibir tidak kering, sianosis (-), atrofi papil (-)
THT                                         : Normotia, deviasi septum nasi (-), rinorea (-), T1-T1 tenang
Thoraks, Jantung                     : Bentuk normal, BJ I & II murni reguler,murmur (-), gallop (-)
               Paru                          : Vesikuler +/+, Rhonki -/-, Wheezing -/-
Abdomen                                : Bentuk datar, supel, BU (+) normoperistaltik
Eksktremitas                           : Akral hangat +/+, edema -/-, sianosis -/-






Status Oftalmologis
Keterangan
OD
OS

1. VISUS
Aksis Visus
6/60, pinhole: 6/18
6/12, pinhole: 6/6
Koreksi
S -2,25, Cyl -1,50 A 100°
S -1,00, Cyl -0,50 A 120°
Addisi
+2,50
+2,50
Distansia Pupil
62 mm
62 mm
Kacamata Lama
Tidak ada
Tidak ada

2. KEDUDUKAN BOLA MATA
Eksofthalmus
Tidak ada
Tidak ada
Enopthalmus
Tidak ada
Tidak ada
Deviasi
Tidak ada
Tidak ada
Gerakan Bola Mata
Baik ke segala arah
Baik ke segala arah

3. SUPERSILIA
Warna
Hitam
Hitam
Simetris
Simetris
Simetris

4. PALPEBRA SUPERIOR DAN INFERIOR
Edema
Tidak ada
Tidak ada
Nyeri Tekan
Tidak ada
Tidak ada
Ektropion
Tidak ada
Tidak ada
Entropion
Tidak ada
Tidak ada
Blepharospasme
Tidak ada
Tidak ada
Trichiasis
Tidak ada
Tidak ada
Sikatriks
Tidak ada
Tidak ada
Punctum Lakrimal
Normal
Normal
Fissura Palpebra
Normal
Normal
Tes Anel
Tidak dilakukan
Tidak dilakukan

5. KONJUNGTIVA SUPERIOR DAN INFERIOR
Hiperemis
Tidak ada
Tidak ada
Folikel
Tidak ada
Tidak ada
Papil
Tidak ada
Tidak ada
Sikatriks
Tidak ada
Tidak ada
Hordeolum
Tidak ada
Tidak ada
Kalazion
Tidak ada
Tidak ada

6. KONJUNGTIVA BULBI
Sekret
Tidak ada
Tidak ada
Injeksi Konjungtiva
Tidak ada
Ada
Injeksi Siliar
Tidak ada
Tidak ada
Perdarahan Subkonjungtiva
Tidak ada
Tidak ada
Pterigium
·         Ada selaput fibrovaskular berbentuk segitiga, dengan daerah dasar segitiga dari sisi nasal dan puncak melewati limbus sejauh 4 mm, tidak menutupi pupil.
·         Ada selaput fibrovaskular berbentuk segitiga, dengan daerah dasar segitiga dari sisi temporal dan puncak melewati limbus sejauh 3 mm, tidak menutupi pupil.
·         Ada selaput fibrovaskular berbentuk segitiga, dengan daerah dasar segitiaga dari sisi nasal dan puncak melewati limbus sejauh 3 mm, tidak menutupi pupil.
Pinguecula
Tidak ada
Tidak ada
Nevus Pigmentosus
Tidak ada
Tidak ada
Kista Dermoid
Tidak ada
Tidak ada


7. SKLERA
Warna
Putih
Putih
Ikterik
Tidak ada
Tidak ada
Nyeri Tekan
Tidak ada
Tidak ada

8. KORNEA
Kejernihan
Jernih
Jernih
Permukaan
Licin, sebagian tertutup selaput
Licin, sebagian tertutup selaput
Ukuran
12 mm
12 mm
Sensibilitas
Normal
Normal
Infiltrat
Tidak ada
Tidak ada
Keratik Presipitat
Tidak ada
Tidak ada
Sikatriks
Tidak ada
Tidak ada
Ulkus
Tidak ada
Tidak ada
Perforasi
Tidak ada
Tidak ada
Arcus Senilis
Tidak ada
Tidak ada
Edema
Tidak ada
Tidak ada
Tes Placido
Normal
Normal

9. BILIK MATA DEPAN
Kedalaman
Dalam
Dalam
Kejernihan
Jernih
Jernih
Hifema
Tidak ada
Tidak ada
Hipopion
Tidak ada
Tidak ada
Shallow Test
Negatif
Negatif

10. IRIS
Warna
Cokelat
Cokelat
Arcus Sinilis
Tidak ada
Tidak ada
Sinekia
Tidak ada
Tidak ada
Koloboma
Tidak ada
Tidak ada

11. PUPIL
Letak
Di tengah
Di tengah
Bentuk
Bulat
Bulat
Ukuran
+/- 3 mm
+/- 3 mm
Refleks Cahaya Langsung
Positif
Positif
Refleks Cahaya Tidak Langsung
Positif
Positif

12. LENSA
Kejernihan
Jernih
Jernih
Letak
Di tengah
Di tengah
Shadow Test
Negatif
Negatif

13. BADAN KACA
Kejernihan
Jernih
Jernih

14. FUNDUS OKULI
Batas
Tegas
Tegas
Warna
Jernih
Jernih
Ekskavasio
Tidak ada
Tidak ada
Rasio Arteri:Vena
2/3
2/3
C/D Rasio
0,3
0,3
Makula Lutea
Positif
Positif
Eksudat
Tidak ada
Tidak ada
Perdarahan
Tidak ada
Tidak ada
Sikatriks
Tidak ada
Tidak ada
Ablasio
Tidak ada
Tidak ada

15. PALPASI
Nyeri Tekan
Tidak ada
Tidak ada
Massa Tumor
Tidak ada
Tidak ada
Tensi Okuli
14
16
Tonometri Schiots
Tidak dilakukan
Tidak dilakukan

16. KAMPUS VISI
Tes Konfrontasi
Normal
Normal

V.RESUME
Seorang pasien laki-laki berinisial Tn. N berusia 54 tahun, datang dengan keluhan adanya selaput kemerahan pada mata kanan dan kiri sejak 4 tahun sebelum masuk rumah sakit. Selaput awalnya hanya tumbuh di mata kiri saja namun tak lama kemudian pada mata sebelah kanan juga terdapat selaput. Pada awalnya, pasien mengatakan mata nampak merah seperti urat-urat, lama kelamaan membentuk selaput. Munculnya selaput ini hanya di mata kanan dan kiri dekat hidung (tidak mengenai bagian hitam mata). Pasien mengeluh penglihatan menjadi kabur jika melihat jarak jauh dan untuk membaca menjadi kurang jelas. Sejak 1 tahun sebelum masuk rumah sakit, selaput yang tumbuh semakin menjalar menuju ke bagian hitam mata pasien. Pasien juga mengeluh ada rasa mengganjal pada mata kanan dan kiri. Keluhan mata merah dirasakan setiap bangun tidur. Pasien tidak ada riwayat trauma sebelumnya. Pasien adalah seorang buruh tani yang banyak bekerja dibawah sinar matahari dan sering kelilipan debu yang terbawa angin. Tidak ada riwayat penggunaan kacamata ataupun kontak lens. Keadaan ini belum pernah diobati sebelumnya.  Berdasarkan hasil pemeriksaan mata, didapatkan sebagai berikut:

OD
KETERANGAN
OS
6/60, pinhole: 6/18
Visus
6/12, pinhole: 6/6
S -2,25, Cyl -1,50 A 100°
Koreksi
S -1,00, Cyl -0,50 A 120°
Konjungtiva bulbi:
·         Ada selaput fibrovaskular berbentuk segitiga, dengan daerah dasar segitiga dari sisi nasal dan puncak melewati limbus sejauh 4 mm, tidak menutupi pupil.
·         Ada selaput fibrovaskular berbentuk segitiga, dengan daerah dasar segitiga dari sisi temporal dan puncak melewati limbus sejauh 3 mm, tidak menutupi pupil.
Konjungtiva
Konjungtiva bulbi:
·         Ada selaput fibrovaskular berbentuk segitiga, dengan daerah dasar segitiaga dari sisi nasal dan puncak melewati limbus sejauh 3 mm, tidak menutupi pupil.
Jernih, licin (sebagian tertutup selaput)
Kornea
Jernih, licin (sebagian tertutup selaput)
Dalam
Kedalaman Bilik Mata Depan
Dalam
Bulat
Bentuk Pupil
Bulat
+/- 3 mm
Ukuran Pupil
+/- 3 mm
Positif
Refleks Cahaya Langsung
Positif
Positif
Refleks Cahaya Tak Langsung
Positif
Jernih
Kejernihan Lensa
Jernih
Tidak ada
Nyeri Tekan Palpasi
Tidak ada
14
Tensi Okuli
16
Normal
Tes Konfrontasi
Normal

IV. PEMERIKSAAN ANJURAN
     Pemeriksaan Slit Lamp
     Uji Sonde
     Topografi Kornea
     Histopatologi

VI. DIAGNOSIS KERJA
   ODS Pterigium Grade III
   ODS Astigmatisme Miopik Kompositus
   ODS Presbiopia

VII. DIAGNOSIS BANDING
   ODS Pinguekula
   ODS Pseudopterigium

VIII. PENATALAKSANAAN
Medikamentosa
-    Asam mefenamat 3 x 500 mg
-    Cendo Xitrol ED 6 x gtt I OD
Non-Medikamentosa
     Pro Ekstirpasi pterygium + glue graft

IX. EDUKASI
·         Memakai kacamata pelindung atau topi pelindung bila keluar rumah
·         Selain itu juga diharapkan agar penderita sedapat mungkin menghindari faktor pencetus timbulnya pterigium seperti sinar matahari dan debu.

X. PROGNOSIS

OD
OS
Ad Vitam
Ad bonam
Ad bonam
Ad Functionam
Ad bonam
Ad bonam
Ad Sanationam
Ad bonam
Ad bonam










FOLLOW UP
1)   26 September 2017 (Hari H, pukul: 11.00)
S       : Mata kanan dan kiri ada selaput kemerahan, dan terasa mengganjal. Nyeri (-), merah (+), pandangan melihat jauh buram pada mata kanan dan kiri (+), berair (-).
O       :
OD
KETERANGAN
OS
6/60, pinhole: 6/18
Visus
6/12, pinhole: 6/6
S -2,25, Cyl -1,50 A 100°
Koreksi
S -1,00, Cyl -0,50 A 120°
Konjungtiva bulbi:
·         Terdapat selaput fibrovaskular berbentuk segitiga, dengan daerah dasar segitiga dari sisi nasal dan puncak melewati limbus sejauh 4 mm, tidak menutupi pupil.
·         Terdapat selaput fibrovaskular berbentuk segitiga, dengan daerah dasar segitiga dari sisi temporal dan puncak melewati limbus sejauh 3 mm, tidak menutupi pupil.
Konjungtiva
Konjungtiva bulbi:
·         Terdapat selaput fibrovaskular berbentuk segitiga, dengan daerah dasar segitiaga dari sisi nasal dan puncak melewati limbus sejauh 3 mm, tidak menutupi pupil
Jernih, licin (sebagian tertutup selaput)
Kornea
Jernih, licin (sebagian tertutup selaput)
Dalam
Kedalaman Bilik Mata Depan
Dalam
Bulat
Bentuk Pupil
Bulat
+/- 3 mm
Ukuran Pupil
+/- 3 mm
Positif
Refleks Cahaya Langsung
Positif
Positif
Refleks Cahaya Tak Langsung
Positif
Jernih
Kejernihan Lensa
Jernih
Tidak ada
Nyeri Tekan Palpasi
Tidak ada
N
Tensi Okuli Palpasi
N
Normal
Tes Konfrontasi
Normal

A         : ODS Pterigium Grade III + ODS Astigmatisme Miopik Kompositus + ODS      Presbiopia
P          :  -      Pro ekstirpasi pterygium + glue graft
-      Cendo Xitrol ED 6 x gtt I OD
-      Asam mefenamat 3 x 500 mg p.o

















2)   26 September 2017 (Hari H, pukul: 16.50)
(Pasien dilakukan tindakan ekstirpasi pterygium + glue graft OD)

LAPORAN OPERASI
Nama Ahli Bedah : dr. Agus Supartoto, Sp.M (K)
Nama Asistent : Ika

Nama Ahli Anesthesia : dr. Ayu, Sp. An
Jenis Anestesi : Lokal

Diagnosis Pre-Operasi :
OD pterygium grade III

Diagnosis Post-Operasi :
OD pterygium grade III

Jam Operasi Mulai : 16.50
Jam Operasi Selesai : 17.15


PTERIGIUM
 

Antiseptik                                Betadine   
Spekulum                                Wire                       Liberman
Kendali Rektus Superior         Ya
                                                5.0 Silk
Mitomicin                               Ya                           Tidak
Cangkok Konjungtiva             Ya                           Tidak
Cangkok membrane amnion   Ya                           Tidak
Bare Sclere                              Ya                           Tidak
Graft                                        8.0 PGA                  10.0 Etilon
Glue                                         Ya                           Tidak
                                    









3)   27 September 2017 (H+1, pukul 10.00 WIB)
S          : Tidak ada keluhan
O         :
OD
KETERANGAN
OS
Tidak dilakukan
Visus
Tidak dilakukan
Tidak dilakukan
Koreksi
Tidak dilakukan
Konjungtiva bulbi:
·         Terdapat sekret mukopurulen, hiperemis
·         Terdapat selaput fibrovaskular berbentuk segitiga, dengan daerah dasar segitiga dari sisi temporal dan puncak melewati limbus sejauh 3 mm, tidak menutupi pupil.
Konjungtiva
Konjungtiva bulbi:
·         Terdapat selaput fibrovaskular berbentuk segitiga, dengan daerah dasar segitiaga dari sisi nasal dan puncak melewati limbus sejauh 3 mm, tidak menutupi pupil
Jernih, licin (sebagian tertutup selaput)
Kornea
Jernih, licin (sebagian tertutup selaput)
Dalam
Kedalaman Bilik Mata Depan
Dalam
Bulat
Bentuk Pupil
Bulat
+/- 3 mm
Ukuran Pupil
+/- 3 mm
Positif
Refleks Cahaya Langsung
Positif
Positif
Refleks Cahaya Tak Langsung
Positif
Jernih
Kejernihan Lensa
Jernih
Tidak ada
Nyeri Tekan Palpasi
Tidak ada
N
Tensi Okuli Palpasi
N
Normal
Tes Konfrontasi
Normal

A         : ODS Pterigium Grade III + OD post ekstirpasi pterigium dan glue graft H+1
P          :
-      Levofloxacin ED 6 x gtt I OD
-      Tobroson ED 6 x gtt I OD
-      Asam mefenamat 3 x 500 mg

4)   27 September 2017 (H+1, pukul 16.00 WIB)
S          :  Tidak ada keluhan
O         :  Sama seperti pukul 10.00 WIB
A         :  ODS Pterigium Grade III + OD post ekstirpasi pterigium dan glue graft H+1
P          :     -   Levofloxacin ED 6 x gtt I OD
       -  Tobroson ED 6 x gtt I OD
       -  Asam mefenamat 3 x 500 mg
       -  Pasien boleh pulang
                    - Kontrol 1 minggu lagi










LAMPIRAN FOTO PASIEN
Sebelum pasien operasi
../Pictures/Photos%20Library.photoslibrary/resources/proxies/derivatives/00/00/a/UNADJUSTEDNONRAW_thumb_a.jpg
../Pictures/Photos%20Library.photoslibrary/resources/proxies/derivatives/00/00/9/UNADJUSTEDNONRAW_thumb_9.jpg
../Pictures/Photos%20Library.photoslibrary/resources/proxies/derivatives/00/00/8/UNADJUSTEDNONRAW_thumb_8.jpg
Setelah pasien operasi
../Pictures/Photos%20Library.photoslibrary/resources/proxies/derivatives/00/00/5/UNADJUSTEDNONRAW_thumb_5.jpg
../Pictures/Photos%20Library.photoslibrary/resources/proxies/derivatives/00/00/7/UNADJUSTEDNONRAW_thumb_7.jpg

Tidak ada komentar:

Posting Komentar